Headlines News :
Home » » Ciri-ciri anak pada usia sekolah, usia remaja dan usia dewasa

Ciri-ciri anak pada usia sekolah, usia remaja dan usia dewasa

Written By Figur Pasha on Saturday, June 9, 2012 | 11:40 AM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Ø      Ciri-ciri anak pada usia sekolah
Drs. Soemadi Suryobroto membagi masa keserasian bersekolah ini menjadi dua masa yaitu:
-         Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar (6/7-9/10 tahun)
-         Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar (9/10-13 tahun). Pada akhir masa kelas-kelas tinggi antara anak mulai memasuki masa puber.[1]
Ciri atau sifat khas masa kelas rendah sekolah dasar adalah:
a.       Adanya korelasi yang tinggi antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah.
b.      Pola kecenderungan memuji diri sendiri.

c.       Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain. Kalau hal itu menguntungkan dalam hubungan dengan ini juga kecenderungan untuk menemukan anak-anak lain.
 Ciri atau sifat masa kelas tinggi sekolah dasar adalah:
a.       Adanya perhatian kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkret.
b.      Amat realistik, ingin tahu dan ingin belajar.
c.       Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus.[2]
Ø      Ciri-ciri usia remaja
Ciri khusus masa remaja dikelompokkan sebagai berikut:
1.      Perasaan dan emosi remaja tidak stabil atau mengalami kegelisahan.
2.      Mengalami pertentangan dalam dirinya.
3.      Mengkhayal.
4.      Keinginan mencoba sesuatu.
5.      Aktivitas yang selalu berkelompok.
6.      Mengenai jati diri remaja masih sulit ditemukan.
7.      Kemampuan mental dan daya pikir mulai agak sempurna.
8.      Hal sikap dan moral menonjol pada menjelang akhir masa remaja awal.
9.      Remaja awal adalah masalah kritis dan banyak masalah yang dihadapi.[3]
Ø      Ciri-ciri usia dewasa
Ciri khusus orang dewasa adalah sebagai berikut:
1.      Motivasi berasal dari dirinya sendiri.
2.      Orang dewasa belajar jika bermanfaat bagi dirinya sendiri.
3.      Mengharapkan suasana yang menyenangkan dan menantang.
4.      Orang dewasa selalu ingin mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
5.      Orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan dan cara belajar yang berbeda.
6.      Orientasi belajar orang dewasa terpusat pada kehidupan nyata.[4]


[1] Sumadi Suryobroto, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta: Tiga A, 1969), hlm.98.
[2] Nur Uhbiyati, Long Life..., hlm. 62.
[4] Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm.44.
Share this article :

2 comments:

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Random Post

 
Support : SMP N 1 Pecangaan | SMA N 1 Pecangaan | Universitas Islam Negeri Walisongo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Islamic Centre - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template