A.
Lingkungan
Pendidikan
Situasi
lingkungan mempengaruhi proses hasil pendidikan. Situasi lingkungan ini
meliputi lingkungan fisis, lingkungan teknis dan lingkungan sosiokultural.
Dalam hal-hal dimana situasi lingkungan ini berpengaruh secara negatif terhadap
pendidikan, maka lingkungan itu menjadi pembatas pendidikan.[1]
Dalam
pendidikan tradisional, peserta didik di pandang sebagai organisme yang pasif,
hanya menerima informasi dari orang dewasa. Kini dengan makin cepatnya
perubahan sosial, dan berkat penemuan teknologi, maka komunikasi antar manusia
sangat cepat. Hal ini tergantung pada konteks yang mendorong perkembangan
seseorang.
Ada
4 konteks yang disebutkan, yaitu:
1. Lingkungan
dimana belajar kebetulan dan kadang-kadang, disini mereka belajar tidak
berprogram.
2. Lingkungan
belajar dimana peserta didik belajar secara sengaja dan dikehendaki.
3. Sekolah
dimana peserta diddik mengikuti program yang ditetapkan.
4. Lingkungan
pendidikan optimal, di sekolah yang ideal dimana peserta dapat melakukan cara
belajar sisiwa aktif (CBSA) sekaligus menghayati atau mengimplikasikan
nilai-nilai.[2]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !