Headlines News :
Home » » Kode Genetika

Kode Genetika

Written By Figur Pasha on Thursday, May 20, 2010 | 3:26 PM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Inti sel, antara lain mengandung asam nukleat, yaitu DNA dan RNA. Keduanya bertanggung jawab terhadap pembangunan protein dan mengontrol sifat-sifat keturunan. Tempat sintesis protein adalah di ribosom, sedangkan DNA terdapat dalam inti. Oleh karena itu, DNA tidak dapat melaksanakan fungsinya secara langsung, tetapi DNA memberikan instruksi kepada sel mengenai protein yang akan dibuatnya. DNA berperan sebagai pemberi perintah untuk menyusun protein, DNA akan membentuk senyawa lain untuk menyampaikan instruksinya ke ribosom berupa kode-kode yang merumuskan jenis protein apa yang akan dibuat. Untuk menyampaikan kode-kode tersebut, DNA membuat senyawa RNA yang dikenal dengan RNA-d.

Protein merupakan senyawa kimia organik yang terdiri atas rangkaianrangkaian asam amino yang dihubungkan oleh ikatan polipeptida. Asam amino yang membentuk protein ada 20 macam. Senyawa DNA mengandung empat macam basa nitrogen. Keempat basa nitrogen tersebut akan membentuk kode-kode genetik pada DNA. Kode-kode genetik tersebut terdiri atas tiga buah basa nitrogen yang dapat mengodekan satu asam amino. Dengan pengodean tiga basa nitrogen untuk satu jenis asam amino diperoleh 4 x 4 x 4 = 64 kode untuk 20 macam asam amino. Hal ini akan menyebabkan adanya satu jenis asam amino yang mempunyai lebih dari satu kode, sifat ini disebut “degenerate”.

Seorang ahli Biokimia, M.W. Nirenberg dan J.H. Matthaei dari Amerika Serikat, pada tahun 1960 mengadakan percobaan dan memecahkan masalah tentang kode genetika. Percobaan tersebut, antara lain dengan mencampurkan salah satu basa nitrogen dari RNA, yang terdiri atas poliurasil. Poliurasil tersebut kemudian dimasukkan ke dalam campuran beberapa asam amino sehingga terbentuk satu asam amino, yaitu fenilalanin. Dengan demikian, para ahli genetika menafsirkan kode genetik urasil-urasil (UUU) membentuk fenilalanin. Fenilalanin itu yang akan membentuk protein. Rangkaian basa nitrogen yang tiga-tiga terdapat pada senyawa DNA disebut kodogen. Rangkaian basa nitrogen yang tiga-tiga terdapat pada senyawa RNA-d disebut kodon (triplet) yang akan mengenali asam-asam amino yang harus diikatnya. Basa nitrogen yang tiga-tiga terdapat pada RNA-t disebut antikodon.



Sumber : BSE biologi SMA xi
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Random Post

 
Support : SMP N 1 Pecangaan | SMA N 1 Pecangaan | Universitas Islam Negeri Walisongo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Islamic Centre - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template